Showing posts with label startup. Show all posts

Infografis - Untuk Mandiri, Tidak Ada Kata Terlambat

Arti kata Mandiri dari judul diatas saya artikan dengan "menciptakan dan mengembangan lapangan kerja sendiri sesuai minat", bahasa sederhananya membangun usaha sendiri (yang lagi tren saat ini istilahnya adalah StartUp).

Mereka yang memang terlahir dan mempunyai keinginan besar untuk menjadi seorang pengusaha / pebisnis, pada saatnya akan berusaha mewujudkannya entah kapan itu, dia mulai pada masa mudanya atau ketika sudah berpengalaman di usia matang. Beberapa infografis (yang dibuat oleh Anna Vital) dibawah ini menunjukkan pada kita semua betapa pentingnya untuk selalu percaya pada diri sendiri dan berusaha keras untuk mewujudkan ide-ide dan impian kita, tidak peduli sesibuk apapun kondisi saat ini atau butuh berapa lama untuk itu.

Consumer VS Entrepreneur Mindset


Why Become Entrepreneur ?


It's Not Too Late To Learn



How to Start a StartUp

History of AIRBNB

History of Pinterest

History of Instagram

History of Angry Bird Game


How to be Creative People ?

We can Succeed

Semoga beberapa infografis diatas bisa menjadi motivasi bagi pembaca Hey! Leblung, ayo semangat.

GO-MED Layanan Baru Go-Jek

Hey! Leblung - AKhirnya Go-Jek memperluas layanannya lagi, kini telah hadir di aplikasi Go-Jek kita sebuah layanan baru yaitu GO-MED. Go-Med (Go Medis) hadir untuk memenuhi kebutuhan medis. Gagasan dan pengembangan mengenai layanan ini sudah dimulai sejak beberapa bulan yang lalu, dan akhirnya kini telah resmi dirilis.


Layanan GO-MED ini merupakan bentuk kerja sama GO-JEK Indonesia dengan Apotik Antar (PT Mensa Medika Investama) yang sebelumnya sudah lebih dulu bergerak dalam layanan pemesanan obat, sebagai solusi layanan yang praktis dan terintegrasi, memberikan fasilitas pada pengguna GO-JEK untuk mendapatkan obat-obatan (Over The Counter dan dengan resep), vitamin, suplemen, dan kebutuhan medis lainnya yang terjamin keasliannya dengan Cepat, Aman dan Nyaman.

Prinsip dari Apotik Antar adalah mempertemukan apotik yang sudah ada dengan pasien atau pencari obat atau sejenisnya melalui aplikasi pemesanan obat yang diberi nama Apotik Antar, dikembangkan oleh M-Health. GO-MED terinspirasi dari Apotik Antar tersebut, kemudian mencoba memadupadankan dengan layanan yang sudah dimilikinya untuk memberikan pelayanan maksimal pada pengguna GO-JEK.

Area yang dijangkau GO-MED?

Melalui GO-MED, kita bisa membeli dan juga menebus obat yang tertera di resep dengan mudah dari kurang lebih 1500 apotek yang terdaftar di dalam Apotik Antar, tanpa biaya pengiriman tambahan (inilah nilai tambahnya). GO-MED saat ini sudah hadir di 10 kota di Indonesia diantaranya; Jabodetabek, Bandung, Bali, Makassar, Surabaya, Semarang, Yogyakarta, Medan, Palembang dan Balikpapan.

Bagaimana Cara Pakai GO-MED?

Cara memesan atau menebus resep melalui GO-MED cukup mudah saya rasa, langkah umumnya adalah sebagai berikut :
  1. Buka aplikasi GO-JEK yang ada di Smartphone kalian.
  2. Pilih GO-MED pada aplikasi GO-JEK.
  3. Kemudian tentukan obat, atau unggah resep dokter terkait untuk menebus obat yang dibutuhkan.
  4. Konfirmasi ulang pesanan kalian sebelum lanjut ke proses sebelumnya, masukkan alamat pengiriman, dan pastikan semua data sudah benar.
  5. GO-JEK driver siap mengambil obat sesuai resep kalian dan mengantarkan langsung ke alamat pengiriman.
  6. Selesai.



Untuk lebih jelasnya silahkan kunjungi website resmi GO-MED. Semoga bisa bermanfaat bagi Negeri.

121 Tim Lolos Mengikuti BRI Digital Challenge

Hai BRI Digital Challenger! Sejak dibukanya kompetisi yang diadakan oleh Bank BRI dengan judul BRI Digital Challenge pada tanggal 19 Agustus 2016 lalu, sudah ada sekitar 700 lebih tim dengan ide mereka yang masuk dalam seleksi BRI Digital Challenge. Dengan dukungan dari Tim Tech In Asia Indonesia dan IBM Indonesia, melalui kompetisi ini BRI berharap mampu mendukung salah satu program pemerintah tentang perkembangan Startup di Indonesia.

BRI Digital Challenge
Pendaftaran BRI Digital Challenge ditutup pada tanggal 12 September 2016 lalu. Pada seleksi tahap awal ini, Tim Tech In Asia (TIA) Indonesia telah menerima 792 ide dari total pendaftar yang mencapai lebih dari 1.500 pengembang. Setelah melakukan seleksi yang ketat, telah terpilih 121 ide yang berhasil lolos dan layak untuk mengikuti tahap selanjutnya di kompetisi BRI Digital Challenge.

121 Ide Yang Lolos

Inilah daftar tim dengan masing-masing idenya yang lolos untuk mengikuti tahap berikutnya dari BRI Digital Challenge.

NO Nama Tim / Individu Nama Aplikasi
1 ALIX Solidare
2 Alpro Servisin
3 ARM LendMoney
4 ask bri ask bri
5 Astrajingga Accompenny
6 Astrajingga Monicca
7 Atom KiriBang!
8 ATOOM BRIRekBerPayment
9 baculsoft Sefia
10 Bakorteam Sasbuzz – BuzzShop
11 Bamboo Tim Bamboo
12 Bantu Saudara Bantu Saudara
13 bibitech bibitkotabatu
14 Bosque bosque
15 BRIALP (Active Loan Prospect) BRIALP (Active Loan Prospect)
16 BRICS BRICS
17 BRIkan Pinjaman Pinjamin
18 BRILLIANT BRILLIANT
19 BRIModal BRIModal
20 Cari Angkutan Cari Angkutan
21 CCIT – Hydra Mother’s cash
22 CCIT 9 Ayo Menanam
23 CCIT G RTPintar
24 CCIT-Charlie SUPPLIER.ID
25 CCN SocioBuck
26 Ceezy Blijuga
27 Cekiboy Ceki
28 cetakin.id cetakin.id
29 Chatnius Chatnius: the genius chat
30 Clean Sweep #1 BRI Financial Planner and Manager
31 Creapptor Creapptor
32 Customer Care VR (C2VR) Customer Care VR (C2VR)
33 Databit ID BRIDGE – BRI Digital Grows Economy
34 dBEST OKBank
35 dotHPay dotHPay
36 Easy Livestocks Easy Livestocks
37 ELKASSA ELKASSA
38 Extend Project Dagingku
39 EZPAY EZPAY
40 FIKRICK Labs PayLight
41 Flip Flip
42 FoodGasm FoodGasm
43 Frupia PeraWallet
44 Gadjian.com Gadjian.com
45 GARANG GARANG
46 Goldfish Goldfish
47 GuestPro GuestPro Cloud PMS
48 GuruBanking GuruBanking
49 Hore hore ShareCash
50 IceCommerce IceCommerce
51 IIC Team Bermanja (Bermain dan Belanja)
52 Innovis Skope
53 Invio Wish List Helper
54 Jojonomic CETARR (Celengan Pintar)
55 KacangGoreng myCashJournal
56 Komengtator ePasarIkan
57 koperakyat koperakyat.id
58 kopi-lampung doEmpower(UMKM)
59 Kuya Creation Catok
60 Lakoni Pay-It
61 Lavelindo Lavelindo
62 Listeno Listeno
63 Lumen Trashure – When Trash Become Treasure
64 M-Artha M-Artha
65 ManaYa bedagang
66 Masaku Masaku
67 Mattreal Mattreal
68 Maulapor Indonesia Maulapor.com
69 MEDANESIA PIPELINE MANAJEMEN ONLINE
70 MenggapaiASA BRI-Puspa (Pengelolaan Usaha Pandai)
71 Mokapedia KREDITUKM.ID
72 Monolog MoneyPoint – Banking without Bank
73 MyPIM Angkotpay
74 Nakama Wail
75 nbs-auxi Auxi
76 nbs-pegihaji pegihaji
77 Necis Studio QulyahKu
78 NoJuly BRIdana
79 NoJuly NgaturDuit
80 NullPointer Futsal-GO
81 Nusantara Berdaya istriBijak
82 oceanimagine simulasikupedesbri.com
83 OFFMINUTE OFFMINUTE
84 OnCash OnCash – Mini PoS
85 Ordent Instaselling
86 outside of habit Ternakin.com
87 Pajak Kilat Pajak Kilat
88 Paper Plane Warehouse & Purchasing App
89 PasarLaut PasarLaut & e-TPI
90 Pasokan.com Pasokan
91 PayBot PayBot
92 Pembayar.com pembayar
93 Poyo Poyo Reunited SPUK-NG (Sistem Pencatatan Upah Karyawan – New Generation)
94 pulsa bersama pulsa bersama
95 Qololo Qololo
96 Raysoft.id Tap Invoice
97 RekKita RekKita
98 Rumah Sinau Rumah Sinau
99 SeeIT Save Me
100 semicolon MonitoringLPG
101 sepeken sepeken
102 sepetak sepetak.com
103 Serabutan.id Serabutan.id
104 SIKA SIKA (Sistem Informasi Kandang Ayam)
105 Sinergi Sinergi
106 Sinergi Tani Sinergi Tani
107 M. Octaviano Pratama Smart Biometric Payment System
108 SociaMIX SociaMix
109 Sociotec Atuin
110 StellarCode ezPay (Easy Pay)
111 SUDIGITAL THE PASAR
112 Swift team Swift
113 T-Rec Indonesia T-Rec
114 Tavest Tavest
115 Team Cashlez Cashlez
116 The Team Aminio
117 Tom Reksodipuro, Putra Manindra, Handoko Hamid FindTukang
118 Viertel Nach Acht Silk Road System
119 Yadayada Finmate: Your Financial Mate
120 YukMart YukMart
121 Zttory zttory.com

Selamat bagi peserta yang berhasil lolos! Selangkah lebih dekat untuk memenangkan hadiah utama senilai Rp100 juta dari total hadiah Rp295 juta, dan ratusan ribu dolar Amerika dalam bentuk kredit IBM Bluemix. Bagi kamu yang lolos berhak untuk mengikuti tahap selanjutnya yaitu Pre-Hack Day (29 September 2016) dan Hackathon Day (30 September - 1 Oktober 2016).

Dari 121 ide nantinya akan dipilih melalui tahapan seleksi mulai tanggal 29 September 2016 hingga 1 Oktober 2016, dan hanya akan diambil 10 finalis terbaik.

Mau Magang di Google? Yuk Belajar Dari Rakina Zata Amni

Siapa sih Rakina Zata Amni? Kenapa harus belajar dari dia?
Aku yakin pertanyaan dasar yang muncul pertama kali di pikiranmu paling tidak intinya mengenai pertanyaan diatas tersebut. Rakina Zata Amni adalah salah satu mahasiswa di Universitas Indonesia yang saat ini sedang menjalani program Internship di Google - Mountain View, California, Amerika Serikat.

Rakina Zata Amni
Semakin melengkapi kebanggaan tersendiri bagi bangsa Indonesia yang membuktikan pada dunia bahwa kita juga bisa. Rakina Zata Amni juga sama dengan kita, pribadi yang baik dan aktif, namun dengan mimpi dan tekat yang luar biasa untuk meraih mimpi-mimpinya.

Sebelum membaca pengalaman dan tips-tips dari dia hingga mampu meraih program Internship di Google, barangkali ingin kenalan dulu / pingin tahu profilnya seperti apa bisa kalian lihat CV-nya lewat akun LinkedIn miliknya dan salah satu blog-nya.

Pada tahun 2016 ini akhirnya Rakina berhasil meraih salah satu mimpinya dengan mendapat kesempatan magang (mengikuti Program Internship) di Departemen Riset dan Machine Intelligence di markas Google yang ada di Mountain View, California, Amerika Serikat.

"Saya tidak bisa berbicara banyak tentang apa yang saya lakukan di sini," ungkap Rakina pada Tim TechInAsia. Para pegawai magang di Google menandatangani sebuah perjanjian untuk menjaga kerahasiaan perusahaan. "Tim saya sedang mengerjakan sesuatu yang penting untuk Pemrosesan Bahasa Alami (PBA atau NLP) milik Google."

Walaupun kuliahnya di UI (Universitas Indonesia) belum selesai, Internship di Google kali ini adalah kali kedua Rakina magang di perusahaan yang bermarkas di Silicon Valley. Tahun sebelumnya (2015), Rakina mengikuti program magang selama tiga bulan di Square. Ia bertugas mengerjakan sebuah mesin rekomendasi untuk startup pesan antar makanan yang diakuisisi oleh perusahaan pembayaran tersebut.

Merasakan banyak hal keren di Silicon Valley – beragam pilihan makanan sehat, tamasya kantor dengan perahu, beragam permainan seru – hanyalah segelintir dari banyak keuntungan yang bisa diperoleh dari program magang ini. Yang lebih penting, kata Rakina, adalah tugas-tugas yang ia kerjakan di sana membuatnya sadar bahwa ada bakat terpendamnya dalam bidang kecerdasan buatan, khususnya pembelajaran mesin.


Ia berharap suatu saat nanti bisa bekerja secara penuh waktu di AS. Namun saat ini ia harus merampungkan kuliahnya terlebih dahulu di Universitas Indonesia. Rakina mencari peluang untuk bekerja dengan startup lokal agar menjaganya tetap produktif di tahun akhir perkuliahannya.

Dengan pencapaian dan rencananya tersebut, Rakina tampak sangat fokus. Tapi ia mengaku bahwa sama seperti mahasiswa lain, dulu ia mulai dengan “tidak tahu apa-apa.”

Meski begitu, kebulatan tekad dan perencanaan yang pintar lah yang membawanya maju. Dan berikut adalah kiat-kiat yang ia lakukan untuk bisa bermagang di perusahaan Silicon Valley.

Jatuh, Bangkit Lagi!

Rakina tahu ia ingin bekerja di perusahaan yang bermarkas di Silicon Valley sejak ia masih di SMA. Tapi, berbeda dengan remaja lain yang hanya menyimpan mimpi mereka sebatas angan-angan, Rakina mencari cara untuk menjalankan idenya.

"Ketika memulai tahun pertama kuliah di universitas, saya (mengambil) beberapa langkah untuk mewujudkan mimpi tersebut", kenangnya.

Ia mengikuti kompetisi coding, membangun situs website, dan memutuskan untuk terjun langsung. "Saya mendaftar di situs karier beberapa perusahaan besar dan tidak mendapat balasan dari mereka." Kesulitan ini mungkin menyebabkan banyak orang menyerah, tapi tidak bagi Rakina. Ia memikirkan bagaimana cara agar perusahaan mau meliriknya.

Melengkapi CV & Pengalaman

"Saya akhirnya menghabiskan libur tahun pertama kuliah saya untuk berkontribusi pada proyek open source dan pembinaan tim Olimpiade Informatika Jakarta, sehingga saya punya pengalaman yang lebih baik untuk ditulis di CV", kenangnya.

Ia juga mencari banyak informasi dan akhirnya menemukan sebuah program mentoring bernama Indo2SV. Program ini merupakan buah karya para engineer perangkat lunak asal Indonesia yang berhasil sampai ke Silicon Valley. Mereka kini membantu pelajar Indonesia menemukan program magang Software Engineering di sana.

Minta Bantuan Pada Senior

"Ketika itu adalah tahun pertama dari program tersebut, dan bagi saya itu adalah jawaban dari mimpi saya", ujar Rakina.

Ia tidak malu untuk meminta bantuan pada orang yang lebih berpengalaman. "Saya langsung mendaftar dan untungnya diterima lalu dipasangkan dengan seorang mentor."

Practice Makes Perfect

Yang terjadi selanjutnya adalah serangkaian simulasi wawancara dan berjam-jam latihan. "Saya berlatih setiap minggu dan secara terus-menerus membaca cerita wawancara dan pertanyaan-pertanyaan", kata Rakina.

Ia juga harus mengalahkan sikap malunya. "Saya dulu bahkan tidak bisa secara lancar menghadapi wawancara melalui telepon atau video selama lebih dari 5 menit. Jadi, menghadapi wawancara selama 45 atau lebih tentunya adalah hal yang sangat menantang."

Tidak Terpaku Pada Perusahaan Tertentu

Rakina kemudian mendaftar di berbagai perusahaan, bukan hanya di perusahaan yang ia idam-idamnkan. Selain itu ia juga meminta arahan dari mentornya. "Tidak seperti tahun sebelumnya, saya kali ini justru mendaftar di perusahaan-perusahaan yang tak pernah terpikirkan oleh saya."



Akhirnya, Rakina mendapat tanggapan positif dari beberapa perusahaan. Ia kemudian memilih Square karena menilai program magang yang ditawarkan perusahaan ini paling sesuai dengannya. "Saya sangat terkesan dengan para pewawancara dari Square yang tampak benar-benar tertarik pada apa yang telah saya lakukan." Menurut Rakina, mereka juga memberi banyak tip berharga yang membuatnya yakin bahwa startup ini akan menjadi tempat belajar yang bagus untuknya.

Terus Tambah Pengalaman

Setelah bermagang di Square, Rakina bisa saja bangga karena mimpinya telah tercapai. Tapi ia bertekad untuk memanfaatkan masa kuliahnya semaksimal mungkin, sehingga ia memutuskan untuk kembali mendaftar program magang lain. Meski kali ini Rakina mendaftar tanpa bantuan dari mentor, ia mendapat balasan dari perusahaan besar seperti Uber, Dropbox, dan Google. Akhirnya ia memilih tawaran dari perusahaan yang didirikan oleh Larry Page dan Sergey Brin tersebut.

"Saya kira sekarang lebih mudah karena sudah ada Square di CV saya, sehingga saya langsung mendapat balasan beberapa hari kemudian. Saya menghadiri dua wawancara melalui telepon dan berjalan dengan lancar."

Belajar Dari Kultur Di Luar Kantor

Ketika sampai di Google, Rakina sadar bahwa ia tidak hanya akan belajar coding, tapi juga membawa pulang berbagai pengalaman baru jika ia menceburkan diri dalam budaya di luar kantor.


"Ketika saya tidak mengerjakan coding, saya mengikuti beragam aktivitas yang disediakan Google untuk para magang dan karyawan tetapnya seperti olahraga, diskusi teknologi, kelas, dan bahkan pesta untuk karyawan", ujar Rakina. Ia berkemah di Yosemite bersama salah satu rekan kerja dan keluarganya.

"Apa yang membuat saya terkesan dengan Silicon Valley: Mereka hidup dan bernapas dengan teknologi! Budaya disini sangat progresif, menyenangkan, dan sehat. Semua orang berolahraga dan makan makanan sehat."

Sumber : Tech In Asia Indonesia

IWIC 10 #ChangeTheWorld

IWIC 10 (Indosat Ooredoo Wireless Innovation Contest ke-10) - Indosat Ooredoo secara konsisten menghadirkan Indosat Ooredoo Wireless Innovation Contest (IWIC) sejak tahun 2006. Ini merupakan sebuah kompetisi aplikasi mobile pertama di Indonesia, bertujuan merangsang minat generasi muda di dunia digital untuk terus berkreasi menciptakan produk digital yang bisa bermanfaat bagi banyak kalangan. Selain itu melalui ajang ini juga bertujuan untuk memenuhi kebutuhan talenta digital Indonesia di tengah tingginya trend penggunaan aplikasi online saat ini.

Pada penyelenggaraan di tahun ke-10 ini, IWIC Go Global berusaha untuk mensejajarkan talenta digital Indonesia dengan pemain internasional melalui kompetisi penciptaan ide dan aplikasi bertemakan #ChangeTheWorld. Tema ini digunakan seiring dengan banyaknya aplikasi mobile yang diciptakan untuk memudahkan hidup masyarakat banyak. Info selengkapnya tentang IWIC baca disini.

IWIC 10 #ChangeTheWorld

Community Gathering - SUWEC & Sosialisasi IWIC 10 Indosat Ooredo

Dan dalam waktu dekat ini akan diadakan kopdar atau community gathering dengan tujuan utamanya yaitu Sosialisasi IWIC 10. Acara ini akan diadakan di Surabaya - Jawa Timur pada beberapa hari mendatang, gratis bagi siapa saja yang mau gabung dan ikutan dalam acara ini. Disana kita bisa saling bertukar pikiran dan ide, membahas hal-hal keren dan masih banyak lagi. Gak rugi juga ikutan karena akan hadir beberapa Speaker ternama untuk membagi pengalaman dan ilmunya pada para tamu di acara ini.

Speaker / Pembicara

1. Indosat Ooredo
2. Aryo Nugroho, Co-Founder Catfiz Messenger
3. Novistiar Rustandi, Founder HarukaEdu
4. Zaenal Arifin, Pemenang IWIC 9

Rundown Acara

- 15.30 - 16.00 Registrasi Ulang Peserta
- 16.00 - 16.15 Sambutan Dari Pengurus Suwec
- 16.00 - 17.20 Sesi Paparan 4 Pembicara dan Diskusi
- 17.20 - 18.30 Buka Bersama dan Sholat Maghrib
- 18.30 - 19.00 Sosialisai IWIC 10
- 19.00 - 19.25 Sesi Diskusi Tentang IWIC 10 dan Suwec
- 19.25 - 19.30 Sesi Penutup

Kapan?

Kamis 16 Juni 2016 mulai pukul 15:30 sampai 19:30 WIB.

Dimana Acaranya?

Ria Indonesian Restaurant
Jalan Kombes Pol. M. Duryat No. 7, Surabaya, Jawa Timur 60262.

DAFTAR SEKARANG

Contact Person :
Imam Muttaqin S (0856 2971 955)
Taufshwara Diasriandaru (0856 3333 434)

Indigo Creative Nation - Indonesia Digitalpreneur (OPEN REGISTRATION)

TELKOM sedang mendukung program pemerintah untuk Indonesia yang semakin berkembang dan maju terutama dalam bidang StartUp di tanah air ini dengan melahirkan ribuan "Technopreneurs" melalui program Indigo Creative Nation.

Indigo Creative Nation terinspirasi dari Silicon Valley yang menyebarkan semangat kolaborasi dan berbagi, dengan konsep "berasal dari komunitas untuk komunitas". Pembinaan perusahaan rintisan (StartUp) dilakukan melalui program ini, dengan harapan makin banyak technopreneur baru yang memiliki semangat membangun perusahaan mereka sendiri sehingga jangka panjangnya bisa mendorong kemajuan ekonomi di Indonesia.

Melihat perkembangan StartUp di tanah air semakin pesat, Program Indigo Creative Nation telah dibuka kembali bagi para pemilik StartUp yang ingin mengembangkan bisnis mereka dan mampu memiliki nilai jual tinggi. Setelah sukses menyelenggarakan Indigo Incubator dan Indigo Accelerator Batch I dan II di tahun 2015 lalu, maka dibukalah kembali penerimaan startup Batch I di Tahun 2016 melalui program ini.

Berbeda dengan sebelumnya dimana penerimaan dan seleksi program Indigo dilakukan terpisah, mulai tahun 2016 ini dan ke depan seleksi StartUp dilakukan secara bersama oleh Telkom Group terdiri dari Telkom Divisi Digital Service dan PT. Metra Digital Investama (MDI).

Program Indigo di Tahun 2016 ini mengusung tema "Building Strong Indonesia Digitalpreneuer with Disruptive Mindset", dengan tagline "Work Together Grow Together".
TELKOM memberi kesempatan bagi para startup untuk merealisasikan karya kreatif mereka, baik yahng masih dalam bentuk ide, produk yang sudah memiliki pengguna, bisnis yang sudah mendatangkan pendapatan, serta bisnis yang membutuhkan akselerasi dan pendanaan lebih lanjut. Pada Batch I 2016 ini, karya yang akan diterima hanya untuk kategori Innovative Product dan Innovative Business.

Ada enam kategori produk yang dapat dipilih oleh untuk mengikuti program ini yaitu :

  1. City & Goverment Solution
  2. Business Solution
  3. Home Solution
  4. Commerce
  5. Personal Apps
  6. Social Media & Community

Start-Up yang terpilih akan mendapat dukungan inkubasi selama 7 (tujuh) bulan dan mendapatkan berbagai fasilitas, dan keuntungan diantaranya adalah :

  • Akses pasar melalui channel pemasaran Telkom.
  • Pendampingan bisnis dan teknis.
  • Kesempatan bagi Startup untuk tumbuh menjadi perusahaan global bersama Telkom Group.
  • Bekerja sama dengan seluruh perusahaan di Telkom Group.
  • Pendanaan sejumlah mulai Rp. 120.000.000 (Seratus Dua Puluh Juta Rupiah) sampai dengan Rp 2 Milyar Rupiah, dengan share saham mulai 6% hingga 25%.
  • Fasilitas kerja yang nyaman dan dinamis di Bandung Digital Valley, Jogja Digital Valley, dan Jakarta Digital Valley.

Berminat dan tertantang untuk berinovasi? Jangan ragu ayo daftarkan StartUp kalian dan mulailah melangkah untuk wujudkan mimpi-mimpi menakjubkan itu!



Registrasi / pendaftaran dibuka dari tanggal 1 hingga 30 April 2016. Info lebih lengkap bisa kunjungi indigo.id

Tantangan dalam Merintis Startup

Pastinya kalian semua uda pada tahu apa itu Startup / Bisnis Startup kan? Terutama kawula muda kini yang dinamis dan melek teknologi.
Namun bagi yang belum paham apa itu bisnis startup, saya coba kutipkan dari sebuah artikel dari Tech-in-Asia berikut ini :

Kata startup sendiri adalah serapan dari bahasa inggris yang menunjukan sebuah bisnis yang baru dirintis. Menurut sumber informasi dari Wikipedia.org, startup adalah sebuah perusahaan rintisan, umumnya disebut startup (atau ejaan lain yaitu start-up), merujuk pada semua perusahaan yang belum lama beroperasi.

Dewasa ini tidak sedikit peminat dalam dunia startup tersebut, bahkan tidak sedikit yang berani meninggalkan zona-nyaman mereka untuk merintis sebuah bisnis startup mereka sendiri dimana disana mereka bisa bekerja sesuai hobi dan passion-nya. Dan banyak juga kisah sukses dengan startup mereka contoh paling mudah dan paling booming saat ini adalah Go-Jek dan Grab.

Hal seperti ini tentu perlu disambut positif, karena pada dasarnya ide dari sebuah bisnis startup adalah sebagai sebuah solusi dari permasalahan yang dijumpai di masyarakat. Dan dengan semakin banyak bisnis startup yang berkembang semakin terbuka lebar pula lapangan pekerjaan.

Akan tetapi untuk membangun sebuah bisnis startup tentu tidak semudah membalikkan telapak tangan. Di bawah ini ane akan share sedikit tips untuk agan dalam membangun bisnis startup.

1. Temukan Permasalahan
Cari permasalahan yang umum terjadi secara berulang, kemudian pikirkan solusinya seperti apa, tidak perlu harus langsung menunjukkan hasil yang signifikan, berproses itu diperlukan maka lakukan secara bertahap untuk menyelesaikan dan menemukan solusi terbaik dari permasalahan tersebut.

2. Validasi
Setelah ketemu permasalahannya yang kalian perlu lakukan selanjutnya adalah validasi. Pastikan bahwa hal itu permasalahan umum. Banyak orang yang menganggap kalau hal tersebut jadi masalah. Jadi saat agan luncurkan produknya nanti akan diterima sama orang-orang sebagai solusi. Seringkali kita gagal melakukan validasi, kita kira itu jadi masalah buat semua orang ternyata cuma kita sendiri yang merasa hal tersebut adalah sebuah masalah.

3. Buat Perencanaan 
Pada tahap ini agan dituntut mampu menuangkan gagasan agan ke dalam sebuah Business Plan. Seringkali model lean canvas digunakan dalam pembuatan perencanaan bisnis startup.

4. Cari Investor 
Dalam memulai bisnis startup tidak harus keluar uang dari kantong kita. Saat kalian punya ide bisnis yang cemerlang ada sangat banyak di luar sana investor yang tidak ragu untuk mengucurkan dananya untuk berinvestasi di bisnis startup kalian.

5. Komitmen dan Percaya 
Gimana kalian bisa minta orang lain percaya dengan ide yang kalian punya, kalau diri sendiri ga percaya bahwa ide tersebut akan membuahkan hasil.
Mulai dengan bentuk tim yang solid dan terus dikembangkan bersama. Karena faktanya 7 dari 10 startup gugur dan gagal, ini bukan bermaksud untuk menakuti, justru jadikan sebagai memotivasi untuk berani mencoba.

Berani dan percaya, siap ya!? Kalo kita nyoba peluangnya 50:50, tapi kalau sama sekali belum pernah mencoba, maka peluangnya menjadi 100%!! 100% GAGAL!! Harus berani mencoba dan jangan berhenti belajar. Belajar dari ahlinya, belajar dari mentor, belajar dari orang-orang yang udah lebih dahulu sukses membangun usaha startup.

Maka dari itu, bagi kalian yang ingin menimba ilmu tentang startup, kalian bisa gabung dalam komunitas Young On Top (YOT), apa itu? silahkan kalian cek lanhgsung di website resmi www.youngontop.com/startupconnext.


Jangan lupa catat dan usahakan gabung dalam acara ini :
Hari, Tanggal : Kamis 31 Maret 2016
Pukul : 18.00 - 21.00 WIB
Alamat : Wisma Bisnis Indonesia, Lantai 8. Jalan KH. Mas Mansur No. 12A, Tanah Abang, Jakarta 10220.

Yuk Belajar Lebih Tentang StartUp, Mari Merapat di Komunitas YOT

Media sosial merupakan sebuah media dengan market yang besar. Dan untuk saat ini tidak sedikit StartUp mulai mengembangkan bisnisnya melalui media sosial guna membangun hubungan dan komunikasi dengan konsumen , calon konsumen atau klien mereka, serta menarik perhatian sebagai sebuah sarana marketing gratis yang efektif.

Namun tidak mudah untuk membuat media sosial yang efektif sehingga mampu membantu untuk meraih setiap misi untuk sebuah visi, ada tips dan trik dalam mengelola media sosial untuk mengembangkan bisnis kamu. Salah satu caranya adalah dengan pengelolaan konten yang bagus. Sebuah konten mempunyai andil yang cukup besar untuk memberikan pengaruh terhadap calon konsumen, sebab dari situlah orang lain mampu menilai StartUp kamu, bisa dibilang sebagi "first impression", terlepas dari konten itu bersifat positif atau negatif.

Lalu bagaiman caranya bisa membuat sebuah konten yang bagus sehingga memaksimalkan sosial media kamu? Yuk belajar sama-sama di acara "Social Media Analytics Content Strategy".
 Young On Top (YOT) bulan Januari ini tepatnya pada tanggal 27 Januari 2016 akan mengadakan acara untuk para StartUp di Jakarta untuk membantu mereka mengembangkan bisnisnya melalui "Social Media Analytics Content Strategy". Di dalam acara ini kalian akan mendapatkan pengetahuan baru di dalam membuat strategi konten yang menarik untuk media sosial kamu para StartUp.

Dengan konten yang tepat dan menarik tentunya akan membuat orang semakin penasaran dan mulai mengenal produk atau jasa kamu tentunya. Dalam acara ini akan dibahas mengenai 5 poin yang harus diperhatikan untuk membuat sebuah konten yang berkualitas, poin tersebut adalah :
  1. Know Your Voice 
  2. Time Your Content 
  3. Know Your Audience 
  4. Solve Problems 
  5. Be True 

Dari mengetahui seperti apa suaramu di dalam media sosial sampai menjadi informasi yang jujur untuk calon konsumenmu adalah salah satu trik untuk mendapatkan engagement dan exposure di media sosial. Ikuti eventnya dan mulailah menentukan konten apa yang tepat untuk media sosial.

Info lebih lanjut kunjungi : www.youngontop.com/startupconnext