Twitter Kemala Salah Satu Layanan Publik Berbasis IT

18:57:00 Ren 0 Comments

Salah satu media sosial terbesar yaitu Twitter, baru-baru saja meluncurkan sebuah inovasi guna membantu Pemerintah Indonesia meningkatkan layanan publiknya dengan berinteraksi langsung dengan warganya.

Twitter Kemala adalah layanan yang dirilis oleh Twitter untuk tujuan diatas tadi, didesain berupa dashboard atau layaknya papan informasi yang menampung berbagai opini masyarakat terkait pemerintah setempat. Nama "Kemala" merupakan singkatan dari Kelola Melantas Layanan.


Yang menjadi pilot project dari layanan baru ini adalah Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, di wilayah Asia Tenggara Twitter Kemala pertama kali dirilis di Indonesia dan memilih Jawa Tengah sebagai trigger-nya. Jadi bagi kalian warga Jawa Tengah, silahkan manfaatkan semaksimal mungkin layanan ini dan sebarkan informasi ini ke rekan atau saudara-saudara kalian disana. Tujuan dikembangkannya layanan ini sangat positif, maka dari itu mari kita bantu untuk mensukseskan demi Indonesia yang lebih baik.

Caranya cukup mudah kita hanya perlu mem-posting tweet seperti biasanya, hanya perlu menambahkan hashtag khusus yaitu #KemalaJateng (khusus untuk wilayah Jawa Tengah) di akhir tweet kita. Secara otomatis pesan kita akan sampai kepada pihak Kemala Jawa Tengah. Semuanya akan dimonitor dan dikontrol oleh seorang Admin yang sudah dipilih oleh pemerintah setempat, dan semua pihak pemerintah terkait tentunya.


Kurang lebih sudah masuk 500 ribu tweet yang telah diterima oleh Kemala Jawa Tengah. Menurut Priscila, Communicator Manager Tweeter Indonesia, kata "jalan" menjadi topik utama yang paling banyak dibahas oleh masyarakat Jawa Tengah melalui Twitter Kemala.

Berikut ini adalah cara kerja Twitter Kemala :
  1. Tweet pertanyaan, usulan, keluhan dengan menggunakan tagar #KemalaJateng. Tidak perlu menyebutkan akun Twitter instansi terkait.
  2. Tweet tersebut akan didelegasikan oleh tim Pemerintah Provinsi Jawa Tengah kepada institusi yang bersangkutan.
  3. Institusi terkait akan merespon tweet warga tersebut melalui Twitter . Ini adalah wujud nyata praktik e-governance yang cepat dan transparan.
Karena kita tidak perlu membubuhkan akun instansi terkait untuk menyampaikan aspirasi, dengan begitu kita tidak perlu repot untuk terlebih dulu mencari akun resmi pemerintah terkait jika ingin melapor atau menyampaikan opini. Bukankah itu jauh lebih mudah?

You Might Also Like

0 komentar: