Aku, Si Serat yang Sering Kamu Lupakan!

16:55:00 It's Leblung 0 Comments

Di Indonesia, prinsip pola makan yang dikenalkan sejak usia dini adalah 4 sehat 5 sempurna, yaitu makan makanan yang terdiri dari nasi (karbohidrat), lauk pauk (protein), sayur-mayur (serat dan mineral), buah-buahan (vitamin), dan susu (protein). Prinsip ini barang tentu sudah ada di luar kepala. Tanpa harus membuka buku, googling, atau mengingat dengan susah payah, konsep pola makan 4 sehat 5 sempurna sudah kita ingat dengan baik.

Namun, sudahkah kamu menerapkannya?

Makan nasi, pasti. Makan lauk, pasti. Minimal berlauk tempe, tahu goreng, atau telor ceplok. Makan sayur dan buah? mari berhenti sejenak. Rasanya yang ini tidak rutin. Apalagi anak rantau bin anak kos macam saya. Makan itu berarti kenyang. Tak harus selalu ada sayur dan buah. Yang penting nasi dan lauk? Bener apa betul? Apalagi yang beli makanan jadi di warteg atau warung nasi, sayur yang tersedia sedikit sekali. Piring-piring menu banyak dikuasai oleh aneka macam olahan lauk. Mulai dari tahu tempe bacem, tahu tempe telor bumbu bali, opor ayam, ayam goreng, ayam panggang, telur asin, telur bumbu balado, oseng-oseng ati ampela, oseng-oseng usus, lele goreng, ati ampela goreng, dan sederet lauk pauk. Jikalau pun ada sayur, jumlahnya sedikiiiit sekali dan paling-paling terong bumbu balado dan sayur sop yang isinya 75% terdiri atas sayur kol. Hhi.


Kenapa sih serat yang dibahas? kenapa nggak protein?
Yap. Memenuhi karbohidrat dan protein itu sudah nancep di kepala kita masing-masing. Sedangkan si serat seringkali terlupakan begitu perut kita kenyang. Oleh karena itu, kali ini mari berfokus pada serat.

Serat adalah salah satu jenis karbohidrat yang tidak dapat dicerna oleh tubuh menjadi nutrisi. Ini berarti bahwa serat akan tetap utuh saat masuk ke dalam tubuh hingga dikeluarkan dari tubuh. Serat dibagi menjadi dua jenis, yakni serat larut dalam air (soluable fiber) dan serat tidak larut dalam air (insoluable fiber). Meskipun serat tidak dapat diserap menjadi nutrisi, ia memiliki manfaat yang tidak kalah bagus dengan karbohidrat dan protein.

Apa manfaat serat bagi tubuh?
 
1. Menjaga kesehatan usus
Serat membuat gerakan usus menjadi lebih baik. Hal ini dapat dianalogikan seperti gigi yang harus tetap dilatih untuk mengunyah makanan keras agar tetap kuat dan tidak mudah copot. Mengonsumsi serat berarti usus bekerja dengan lebih ekstra namun menjadikannya kuat. Selain itu, serat juga mnghasilkan asam organik khusus yang bermanfaat untuk memelihara lapisan usus.

2. Mencegah timbulnya polip usus
Penyakit polip usus disebabkan karena usus mengalami peradangan. Peradangan ini dipicu oleh berbagai jenis makanan yang menumpuk pada usus karena tidak bisa keluar menjadi feses. Bakteri dan jamur yang berasal dari tumpukan sisa makanan ini membuat usus terkontaminasi sehingga menimbulkan peradangan. Peradangan yang terus terjadi dan tidak mendapatkan pengobatan maka akan menjadi polip. Dengan mengonsumsi serat, tumpukan sisa makanan tersebut dapat dikeluarkan melalui feses.

3. Membantu mengatur kadar gula dalam darah

Kadar gula dalam darah diatur oleh insulin yang dihasilkan oleh pankreas. Sedangkan zat gula didapatkan dari pemecahan karbohidrat yang dilakukan oleh sel-sel darah. Dengan mengonsumsi serat secara teratur, proses penyerapan at makanan oleh organ tubuh dan sel-sel darah menjadi lebih stabil. Oleh karena itu pengumpulan zat gula dalam darah dapat dihindari.

4. Membuat perut kenyang lebih lama
Serat membuat usus bekerja dengan lebih lambat dan stabil. Hal ini akan menimbulkan rasa kenyang di perut dengan cepat dan tahan lama. Oleh karena itu, orang yang sedang menjalani diet disarankan untuk banyak mengonsumsi makanan berserat.

Berapa sih kebutuhan serat per hari?


Beberapa sumber mengatakan bahwa kebutuhan serat tiap individu berbeda, tergantung pada jenis kelamin, usia, dan ukuran tubuh. Namun, hal ini bisa distandarkan dengan melihat tabel di bawah ini.
Bagaimana? Sudahkah kamu memenuhi kebutuhan seratmu?

Merasa belum dan butuh tabel atau kalkulator canggih untuk menghitung asupan serat harian kamu? Baca artikel selanjutnya ya! ^.^

Lets be healthy, lets eat fiber more!


You Might Also Like

0 komentar: